Ia pun meminta seluruh anggota dewan mendengar dan mengkaji dengan seksama rencana pengadaan mobil tersebut.
"Pengadaan mobil mewah bukanlah yang terpenting, justru yang paling utama adalah mementingkan kepentingan masyarakat banyak," tegasnya.
(Baca Juga: Minta Mobil Dinas Baru, Pengamat: Harusnya Jangan Fortuner Semua!)
Sementara itu, massa terus menuntut anggota dewan untuk hadir menemui mereka. "Kami tidak akan mau masuk ke dalam. Tapi, Andalah yang keluar. Kami tunggu kehadiran Anda semua ke sini. Kita tidak mau berdialog di atas satu meja. Keluar dan bicaralah di depan publik," teriak salah seorang perwakilan massa menggunakan pengeras suara.
(Fiddy Anggriawan )