BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, Muzakkir Manaf menilai kericuhan yang terjadi saat musyawarah yang dilakukan partainya hanya merupakan insiden kecil. Ia mengaku keributan terjadi akibat salah paham antara pengurus dengan panitia pelaksana.
Saat melaksanakan konferensi pers di Kantor DPA Partai Aceh di kawasan Batoh, Banda Aceh, Minggu (10/4/2016) malam, Wakil Gubernur Aceh tersebut mengatakan, insiden yang tidak diinginkan itu hanya sekadar karena miskomunikasi. Saat kejadian berlangsung, dirinya langsung menyelesaikan masalah hingga rapat selesai.
“Hanya insiden kecil tadi. Saat kejadian langsung saya amankan. Ada sesuatu yang urgent tadi dan kini sudah tercover aman terkendali,” ungkapnya.
(Baca juga: Musyawarah Partai Aceh Diwarnai Kericuhan)
Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka itu membantah bahwa keributan berawal karena adu argumen tentang siapa yang akan menjadi pendampingnya menjadi calon wakil Gubernur Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang.