Namun, ia tetap menjawab dengan asumsi mengabaikan potensi kejahatan ide tersebut. Ia menjelaskan, jika NJOP lahan RS Sumber Waras diturunkan, maka nilai pajak seluruh tanah di Jakarta Barat juga ikut turun. Hal ini akan menyebabkan kerugian Pemprov DKI.
"Kalau aku turunin (NJOP lahan Sumber Waras), semua orang yang di zona merah cepet-cepet bayar dengan harga murah. Jangan-jangan menurut perhitungan saya, saya belum pernah hitung ya pak. Jangan-jangan Pemda malah lebih rugi. Karena PBB-nya semuanya turun nih, hanya untuk beli yang Sumber Waras," papar dia.
(Rachmat Fahzry)