JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku bahwa reklamasi di Teluk Utara Jakarta sangat berdampak secara lingkungan di Jawa Barat.
"Secara langsung reklamasi tidak ada dampak pada Jawa Barat, akan tetapi pembangunan reklamasi dalam bentuk material berdampak di lingkungan Jawa Barat," kata Dedy di Komisi VII, DPR RI, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
(Baca Juga: Terbang Pakai Helikopter, Jokowi Pantau Proyek Reklamasi)
Dedy menambahkan, ia juga sempat merasa dilema dengan adanya reklamasi. Hal itu diketahui setelah 80 persen pengusaha tambang di Jawa Barat bergantung dengan adanya proyek reklamasi itu. Penghentian reklamasi, juga akan berdampak pada hilangnya mata pencaharian mereka.
"Kemarin, saya kumpulkan 105 pengusaha tambang di Jawa Barat, saya tanya, eh ternyata sekiranya 80 persen pada mengirimkan usaha mereka ke reklamasi. Saya sendiri tidak keberatan dengan adanya reklamasi, tapi dampaknya itu bikin musibah," tandasnya.
Sementara itu, dampak negatif reklamasi Teluk Jakarta bagi lingkungan, ungkap Deddy, di antaranya menyebabkan terjadinya perubahan arus laut. Hal itu bisa mengakibatkan air terbawa dan merendam hutan bakau (mangrove).
Sehingga dampaknya, masyarakat pesisir akan mendapat air yang terasa payau. Nelayan juga menjadi kesulitan mendapat ikan.
(Khafid Mardiyansyah)