Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ahok Cuek Diprotes Deddy Mizwar soal Reklamasi

Reni Lestari , Jurnalis-Kamis, 21 April 2016 |17:51 WIB
Ahok Cuek Diprotes Deddy Mizwar soal Reklamasi
Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan reklamasi di Pantai Utara Jakarta berdampak pada kerusakan jalan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Deddy menyebut, suplai batu untuk reklamasi berasal dari Kabupaten Bogor namun tanpa disertai izin yang semestinya sehingga ada indikasi kerusakan jalan karenanya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan mengomentari soal pernyataan Deddy tersebut.

(Baca Juga: Deddy Mizwar: Reklamasi Teluk Jakarta Berdampak di Jawa Barat)

"Aku enggak tahu, itu pandangan beliau," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Ahok pun mengklaim reklamasi yang ia jalankan tidak merugikan berbagai pihak. "Orang reklamasi enggak usir orang kok. Aku enggak ngurusin orang. Kenapa berpikir gitu, saya enggak tahu," imbuh dia.

Sebelumnya, Deddy Mizwar mengklaim bahwa reklamasi 17 pulau di Pantai Utara Jakarta merugikan masyarakat Jawa Barat. Selain merusak jalan, juga menyebabkan warga terjangkit penyakit akibat debu yang dibawa truk-truk pengangkut batu untuk reklamasi.

(Baca Juga: Dedy Mizwar: Reklamasi Teluk Jakarta Tidak Ada Berkahnya)

"Jalan-jalan umum kita, kabupaten dan provinsi hancur. Masyarakat kita dirugikan, belum penyakit karena debu-debu luar biasa dan kalau hujan becek luar biasa," kata Deddy.

Ia menyarakan agar Ahok serius dalam mengkaji dampak lingkungan reklamasi, bukan hanya bagi warga Jakarta, tetapi juga masyarakat di kota-kota sekelilingnya.

"Jadi permasalahan ini harus dikaji secara menyeluruh agar reklamasi di Teluk Jakarta tidak menghancurkan jalan di Bogor," ungkap dia.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement