Pernah mengecap pendidikan AL di Amerika Serikat (AS), perwira yang gemar ‘ngemil’ kacang panggang ini jadi orang kepercayaan Laksamana Togo di flag ship atau kapal komando “Mikasa” selama Pertempuran Tsushima.
Kendati lama belajar ilmu AL modern di luar negeri, tapi Akiyama justru mencuatkan taktik gemilangnya dalam pertempuran itu, dari inspirasi kisah sejarah kapal bajak laut Jepang. Seperti taktik “Crossing T” dan formasi “L”.
Taktik semacam itu masih sangat tidak biasa di kala itu, terutama bagi Rusia yang sempat jumawa bisa mengaramkan semua kapal Jepang, termasuk kapal komando “Mikasa” di mana Laksamana Togo berada.
Saat dua armada ini berhadapan di Selat Tsushima, Togo yang mengaplikasikan taktik Akiyama, memerintahkan semua kapalnya berbelok ke kiri untuk melakukan “U Turn”. 10 menit berharga ketika kapal-kapal Jepang berbelok, coba dimanfaatkan Rusia dengan tembakan-tembakan meriamnya secara sporadis yang sayangnya minim hasil.