Oleh karena itu, dirinya meminta aparat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para remaja yang sengaja duduk di patung-patung tersebut. "Ini harus ditindak, jika tidak akan kembali terjadi,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui tindakan delapan bocah alay mengundang cibiran dan cercaan dari netizen. Bagaimana tidak, dengan berbagai gaya mereka duduk di kepala patung revolusi untuk kemudian berfoto bersama.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto berjanji akan mengecek kebenaran foto-foto tersebut. Agus berjanji akan mendatangkan pakar untuk menyelidiki foto tersebut, pihaknya juga mengaku belum bisa menentukan apakah perbuatan tersebut masuk dalam unsur pidana atau tidak.
(Awaludin)