“Foto anak-anak di patung ini adalah benar dan asli, lokasi di Tugu Sujono bukan di Lubang Buaya, seperti kata admin @_TNI AU malah terkesan menutupi kasus tersebut, apa ini tidak bahaya?,” ungkap Roy.
Oleh karenanya, diperlukan ada tindakan tegas dari atasannya terkait pernyataan admin dari akun resmi tweeter TNI AU untuk “menjewernya”. “Perlu ada tindakan tegas terhadap admin tersebut, “ tuturnya.
Sebagaimana diketahui tindakan delapan bocah alay mengundang cibiran dan cercaan dari netizen. Bagaimana tidak, dengan berbagai gaya mereka duduk di kepala patung revolusi untuk kemudian berfoto bersama.
(Fiddy Anggriawan )