Ia sendiri menawarkan solusi agar ke depan Kebun Binatang Bandung jadi lebih baik, termasuk pengelolaan dengan melibatkan investor. Bahkan ia ingin nantinya kebun binatang itu jadi kelas internasional.
"Jadi saya menawarkan jaringan itu, tinggal mau apa tidak," tandas Emil.
Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo mengakui jika dalam setahun ini pihaknya tidak memiliki dokter hewan. Mereka mengundurkan diri dan pihak pengelola tidak bisa mencegah.
Ia beralasan tidak mudah mencari dokter hewan pengganti untuk menangani kesehatan para satwa di lokasi. "Sangat sulit sampai hari ini (mencari dokter hewan). Bukan tidak berusaha mencari sebab bukan karena dokter hewan semata. Ini kan satwa liar, ada dokter khusus. Silahkan tanya ke Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia bahwa tidak gampang mencari dokter," tuturnya.
Soal penanganan untuk Yani, Sudaryo mengatakan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin. Bahkan konsultasi dilakukan dengan beberapa pihak untuk mencegah agar sakitnya Yani tidak berkepanjangan. Yani sendiri belum diketahui sakit apa hingga kini.
(Khafid Mardiyansyah)