“Bahwa penggemar batu Kalimaya sampai hari ini masih begitu banyak, bahkan transaksi tertingginya masih ada yang mau beli dengan harga Rp500 juta. Tapi transaksi seharga Rp5 juta hingga Rp10 juta umumnya yang terjadi. Tapi intinya, Kalimaya asal Banten itu sudah terkenal di seantero dunia,” katanya.
Menurutnya, pameran batu akik Kalimaya ini diharapkan dapat meningkatkan kembali ‘pamor’ batu asal Kabupaten Lebak, Banten tersebut.
“Boomingnya tidak lama, kurang dari satu tahun. Jadinya pedagang berserakan, pedagang batu asal Garut dan Rangkasbitung sampai saat ini masih bertahan,” tutupnya.
(Awaludin)