Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wakil PM Australia Tuduh Indonesia Dalangi Aksi Manusia Perahu

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 26 Mei 2016 |18:01 WIB
Wakil PM Australia Tuduh Indonesia Dalangi Aksi Manusia Perahu
Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce (Foto: Mick Tsikas/AAP Image)
A
A
A

CANBERRA – Wakil Perdana Menteri (PM) Australia, Barnaby Joyce secara tersirat menuduh Indonesia sebagai dalang di balik manusia perahu alias imigran pencari suaka. Tangan kanan PM Malcolm Turnbull itu menganggap pelarangan ekspor sapi Negeri Kanguru pada 2011 berhubungan dengan maraknya kedatangan para pencari suaka dengan kapal dari perairan Indonesia.

Komentar itu dibuat Joyce dalam debat terbuka sebagai bagian dari kampanye jelang pemilihan pada 2 Juli 2016. Australia kala itu menangguhkan ekspor sapi ternak ke Indonesia selama satu bulan pada 2011 karena khawatir dengan pemotongan sapi yang di bawah standar di Indonesia.

“Saat kita menutup industri ekspor hewan, kira-kira saat itulah kita mulai melihat kedatangan banyak orang dengan perahu di Australia. Saya pikir itu adalah akibat kita membuat kehendak buruk dengan Indonesia ketika kita menutup ekspor sapi ternak hidup,” ucap Joyce ketika ditanya mengenai kebijakan pertanian, seperti diwartakan ABC News, Kamis (26/5/2016).

Pria berusia 49 tahun itu adalah pejabat pertama Canberra yang menganggap penangguhan tersebut merusak upaya Indonesia untuk mencegah penyelundupan pencari suaka dari Timur Tengah, Asia, dan Afrika ke Australia.

Kedutaan Besar Indonesia di Australia langsung membantah tuduhan Joyce tersebut. Dalam pernyataannya, Jakarta selalu berkomitmen penuh untuk mengatasi problem di kawasan terkait dengan penyelundupan manusia.

Perdana Menteri Malcolm Turnbull juga turut membela Indonesia. Pria berkacamata itu mengatakan kerjasama bilateral untuk mencegah penyelundupan manusia antara kedua negara sangat kuat.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement