 
                RIO DE JANEIRO – Kepolisian Brasil memburu lebih dari 30 pria dewasa yang terlibat pemerkosaan massal terhadap seorang perempuan remaja di Rio de Janeiro. Polisi juga meminta video menghebohkan yang diunggah ke media sosial itu segera dihapus.
Korban dilaporkan pergi ke rumah kekasihnya pada Sabtu 21 Mei 2016 dan langsung tertidur pulas. Saat terbangun, dia telah dikelilingi oleh sejumlah pria. Polisi langsung menerbitkan surat penangkapan terhadap para pelaku, termasuk kekasih korban.
Seperti dimuat BBC, Jumat (27/5/2016), sejumlah versi cerita atas kasus tersebut mengemuka. Salah satunya adalah korban pergi ke rumah kekasihnya di sebelah barat Rio de Janerio sepanjang akhir pekan.
Menurut keterangan kepada pihak kepolisian, perempuan muda itu menceritakan terbangun pada Minggu 22 Mei 2016 pagi dan menemukan tubuhnya tanpa sehelai pakaian serta mengalami sejumlah luka. Dia lalu segera berlari ke rumah. Pada Senin 23 Mei, korban menemukan sejumlah terduga pelaku pemerkosaan mengunggah foto insiden tersebut ke media sosial Twitter.
Terang saja, video berdurasi 40 detik itu langsung menghebohkan Negeri Samba. Video secara cepat menyebar dan diikuti sejumlah caci maki terhadap pelaku sebelum akun yang menunggah video itu ditangguhkan oleh Twitter.
Terungkapnya kasus tersebut memicu kampanye di media sosial untuk menghentikan “budaya pemerkosaan” di Brasil. Sekelompok aktivis menyerukan diadakan unjuk rasa dalam beberapa hari ke depan. Sedangkan kelompok perempuan PBB, UN Women, menyerukan agar otoritas terkait segera menyelidiki kasus tersebut. Mereka juga menyerukan agar identitas korban dilindungi untuk menghormatinya serta tidak menambah penderitaannya.
(Wikanto Arungbudoyo)