Dilihat dari tampilan permukaannya, para janda yang saya temui di sana tidak pernah bermasalah dengan status tersebut. Jika laki-laki yang menduda dianggap biasa bahkan lebih berkarisma lantas kenapa janda punya status sosial lebih rendah? Itulah sepertinya kritik yang hendak disampaikan dengan sikap tidak mempermasalahkan.
Menjanda hanya soal takdir yang harus dijalani dan bukan melulu tentang kegagalan dalam berumah tangga.
Sepertinya Tegalsari bukanlah kampung janda yang saya cari. Harus saya akui dengan lapang hati, saya gagal menemukan kampung janda yang sebenrnya. Namun, pemaparan EN cukup sepadan dengan perjuangan pencariannya.
(Amril Amarullah (Okezone))