Sementara dari segi perempuan pemimpin politik saja, Bachelet menempati posisi ketujuh, setelah Kanselir Jerman Angela Merkel, bakal capres Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton, Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Ibu Negara AS Michelle Obama, dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Lalu, apa sajakah keunggulan politikus Partai Sosialis Cile ini? Menurut keterangan dari Forbes sendiri selaku pihak pembuat peringkat, Bachelet layak disebut perempuan pemimpin dunia paling berpengaruh dilihat dari perubahan yang sanggup dibawanya di tubuh pemerintahan Cile selama masa jabatannya.
Terlepas dari sebuah skandal keuangan yang melibatkan putranya, Sebastian Davalos, pada 2015, mantan menteri kesehatan dan pertahanan nasional itu telah membuat gebrakan yang belum pernah direalisasikan laki-laki pemimpin dunia mana pun. Gebrakan itu adalah merealisasikan 92 persen dari 50 janji reformasinya dalam waktu 100 hari sejak disumpah pada 2014.
Membahas mengenai kesetaraan hak pada perempuan, dia juga merombak kabinetnya menjadi seimbang dalam hal jumlah. Masing-masing 10 laki-laki dan 10 perempuan, tersusun atas tujuh anggota, yang diambil dari anggota Partai Kristen Demokrat Cile, lima orang dari Partai Demokrasi (PPD), empat dari Partai Sosialis (PS) Cile, seorang dari Partai Sosial Demokrat Radikal (PRSD), dan tiga sisanya adalah kandidat independen.
(Silviana Dharma)