JAKARTA - Beredar surat pernyataan dari salah satu saksi mahkota dalam kasus pembunuhan Eno Parihah, yaitu Rahmat Arifin. Rahmat mengaku dirinya berbohong saat memberikan kesaksian terhadap terdakwa RA.
Surat yang diberi materai dan ditandatangani Rahmat itu ditulis menggunakan tulisan tangan. Ia mengaku berbohong dalam persidangan lantaran dijanjikan akan diberi bantuan apabila terdakwa dibebaskan.
(Baca Juga : Besok, Sidang Tuntutan Pembunuhan Eno Parihah Digelar)
Berikut isi dari surat pernyataan tersebut:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama: Rahmat Arifin