Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gagalkan Pencurian Aset PBB, TNI di Sudan Dapat Penghargaan

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 10 Juni 2016 |00:02 WIB
Gagalkan Pencurian Aset PBB, TNI di Sudan Dapat Penghargaan
Letkol Infanteri Singgih Pambudi Arinto saat menerima penghargaan (Foto: Dok. TNI)
A
A
A

QRF berhasil menangkap pelaku pukul 03.00 waktu setempat dan kemudian menyerahkannya kepada kepolisian Sudan dengan didampingi oleh Chief UNDSS (The United Nations Department of Safety and Security)untuk penanganan lebih lanjut.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian (Prajurit TNI Satgas Indobatt) yang berhasil menggagalkan upaya pencurian,dan saya akui kalian sangat professional,”ujar Komandan Sektor Barat Unamid Brigjen Edouard Mbengue, dalam rilis yang diterima Okezone, Jumat (10/6/2016).

Letkol Infanteri Singgih Pambudi Arinto menyatakan rasa bangganya kepada seluruh Prajurit TNI Satgas Indobatt, khususnya Tim QRF yang telah berhasil menggagalkan dan menangkap dua orang yang berupaya melakukan pencurian terhadap aset UN. “Saya bangga dengan kalian, dan saya harap prestasi ini dapat dipertahankan sampai dengan akhir misi” katanya.

Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid yang tengah melaksanakan tugas sebagai Peacekeepers di Sudan beranggotakan 800 personel, terdiri dari 650 personel TNI AD, 100 personel TNI AL, dan 50 personel TNI AU. Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di dua Kamp PBB, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Super Camp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan berdiri sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Super Camp El Geneina.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement