FLORIDA– Petugas kepolisian telah mengonfirmasi bahwa seorang pria yang membawa senjata api dan bom di klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) telah menewaskan 20 orang dan 42 orang mengalami luka.
Kepala John Mina mengatakan, tim SWAT butuh waktu sekira tiga jam sebelum menyerbu gedung dan menembak mati pria bersenjata tersebut.
Terkait kejadian ini, FBI tengah menyelidiki serangan tersebut dan mengatakan bahwa penyerang mungkin berasal dari kelompok ekstremis.
Polisi Orlando mengatakan, “(penembakan tersebut sebagai) situasi dengan korban banyak/masal dan korban penembakan di dalam klub telahtewas”. Demikan sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (12/6/2016).
Penembakan itu terjadi di bar kelompok gay, Pulse Orlando, Kota Florida pada Sabtu, 11 Juni 2016.