Nah, keturunan Kyai Maimunah ini lalu menyerahkan Alquran daun lontar kepada salah satu wali murid santrinya. Wali murid itu kemudian meneruskannya ke Pesantren Al-Multazam.
Rencananya, kata Kyai Khamami, Alquran dari daun lontar akan dimuseumkan pada malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan.
"Museumnya akan dibangun di kompleks pesantren. Kita ingin melestarikan benda-benda peninggalan Waliyullah yang telah memperjuangkan Islam," tegas Kyai Khamami.
(Rachmat Fahzry)