Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Alquran Berusia 200 Tahun dari Daun Lontar

Mustholih , Jurnalis-Minggu, 12 Juni 2016 |11:18 WIB
Melihat Alquran Berusia 200 Tahun dari Daun Lontar
Alquran yang ditulis di atas daun lontar (Mustholih/Okezone)
A
A
A

Ayat-ayat Alquran yang ditulis di daun ini lengkap 30 juz. Daun-daun lontar tersebut memiliki lebar 1,5 meter, apabila ditata menjadi barisan satu kesatuan. Sedangkan tebal alquran, 22 lembar daun lontar. Agar tidak terpisah, setiap daun direkatkan dalam untaian benang.

Bagi Kyai Khamami, Alquran itu menjadi mukjizat bagi umat islam generasi sekarang. "Inilah mukjizat yang luar biasa. Beliau memberikan karomah pada ayat suci. Dan Alquran ini jadi pelajaran berharga bagi generasi muda," ujar dia.

Kyai Khamami menyatakan, Alquran daun lontar diberi oleh seorang wali santri yang menitipkan anaknya belajar islam di Pesantren Mulzatam. "Kemudian, dia minta saya menyimpannya di perpustakaan pesantren," tegas Kyai Khamami.

Sayyid Abdurrahman dikenal sebagai ulama besar yang sepadan dengan Wali Songo di Tanah Jawa. Ada enam generasi Sayyid Abdurrahman yang menjaga kelestarian Alquran daun lontar tersebut.

Setelah Sayyid Abdurrahman wafat, kitab suci itu diwariskan kepada anaknya, Kyai Haji Tuju Langker. Secara turun menurun, Alquran diteruskan pada kepada Kyai Haji Aziz Tapa, Kyai Haji Tuju Panaungan, hingga Kyai Haji Bunyamin Maimunah yang baru mangkat pada 2014.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement