Ekspresi Kebencian terhadap Koruptor, Pemuda Muhammadiyah: Jangan Salati Jenazahnya
JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan kebenciannya terhadap para koruptor. Bahkan, ia menginginkan para koruptor yang meninggal, jenazahnya tidak disalati.
"Kelompok agama harusnya berani mengekspresikan kebencian terhadap korupsi. Jenazah koruptor sebaiknya jangan disalati. Itu adalah bentuk dari ekspresi budaya. Rasulullah pernah mencontohkan itu," kata Dahnil dalam acara Konvensi Antikorupsi 2016 di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
(Baca: Pemuda Muhammadiyah Gelar Konvensi Antikorupsi)
Kegiatan Konvensi Antikorupsi yang digelar Pemuda Muhamadiyah gelar sejak 17-19 Juni 2016. Sejumlah tokoh turut mengikuti konvensi tersebut, meliputi Ketua KPK Agus Rahardjo, Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil, Bupati Bojonegoro Suyoto dan perwakilan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo.
Dahnil juga mendorong para pemuda untuk ikut berperan aktif dalam hal pemberantasan korupsi. Mengingat, korupsi telah menjadi dalang terhambatnya pembangunan negeri.
(Arief Setyadi )
