Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Filosofi Naga sebagai Binatang Suci Masyarakat Tionghoa

Agregasi Harian Jogja , Jurnalis-Kamis, 23 Juni 2016 |12:32 WIB
Inilah Filosofi Naga sebagai Binatang Suci Masyarakat Tionghoa
foto: istimewa
A
A
A

Karena itu, naga diidentikkan dengan angka sembilan karena merupakan kombinasi dari sembilan makluk lainnya. “Dalam keyakinan kedewaan, naga adalah tunggangan Dewi Kwan Im kalau mau kemana-mana,” kata Margo.

Beberapa cerita yang beredar di masyarakat juga merujuk pada hal itu.“Ada cerita orang motret dari pesawat menangkap gambar Dewi Kwan Im berdiri di atas kepala naga. Tapi cerita seperti ini memang belum bisa dibuktikan,” ujar dia.

Sebagai binatang tertinggi, masyarakat Tionghoa dan umat yang bersembahyang di klenteng berharap agar naga yang diletakkan di klenteng memberikan pengayoman kepada umat yang berdoa di klenteng.

Selain naga, binatang lain yang juga mendapat penghormatan tertinggi adalah burung phoenix, kilin, dan kura-kura. Namun, naga tetap dipercaya sebagai binatang yang paling perkasa dan kuat.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement