Pelaku ditahan polisi dengan dugaan awal percobaan pembunuhan dan pelanggaran memasuki bangunan tanpa izin.
Saat polisi mencari tahu identitasnya, rupanya pelaku telah bekerja di Pusat Penampungan Tsukui Yamayuri tersebut sejak Desember 2012 dan berhenti pada Februari lalu. Namun alasannya mengundurkan diri belum diketahui dengan jelas.
(baca juga: Korban Tewas Penusukkan Jadi 19 Orang)
Peristiwa tersebut merupakan salah satu pembunuhan massal oleh pelaku tunggal yang terburuk di Jepang pascaperang.
Peristiwa mirip lainnya terjadi pada 2001 di sekolah dasar di Ikeda, Prefektur Osaka. Pelaku menusuk orang-orang secara membabi-buta yang menyebabkan delapan anak-anak tewas dan melukai 15 orang di sekolah tersebut.
(Randy Wirayudha)