Untuk menciptakan sebuah produk, kreativitas memang harus di kedepankan. Sehingga perhatian publik bisa tertuju pada produk yang dibuat.
Tapi, ia mengingatkan ada norma di masyarakat, aturan agama, hingga aturan dari pemerintah yang seharusnya tidak dilanggar. Hal itu harus dijunjung tinggi agar produk yang dihasilkan tidak menjadi masalah, apalagi memiliki dampak buruk.
"Boleh berkreasi itu, tapi tidak boleh menyimpang dari nilai agama, moral, dan etika. Jangan sampai kebablasan," tegas Rafani.
Yang paling dikhawatirkan, produk itu akan 'meracuni' konsumennya, terutama anak kecil. Ilustrasi tubuh perempuan yang disertai tulisan 'Remas Aku' pada kemasan Snack Bikin dikhawatirkan akan menempel pada otak dan mereka teracuni untuk berperilaku buruk.
"Yang saya khawatirkan seperti itu," tandas Rafani.
(Fiddy Anggriawan )