LUBUKLINGGAU – Sebanyak 12 murid kelas 4 Sekolah Dasar (SD) Negeri 53 Kota Lubuklinggau mengalami keracunan usai memakan jajanan jelly berbentuk kemasan botol plastik kecil yang dibeli dari kantin sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 6 Agustus 2016, sekira pukul 09.00 WIB pada saat jam istirahat usai melaksanakan olahraga. Setelah memakan jajanan tersebut, para murid tiba-tiba mengalami sakit perut dan mual. Beruntung kejadian itu diketahui guru hingga akhirnya murid-murid yang keracunan dilarikan ke rumah sakit.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kota Lubuklinggau, Dedi saat ditemui di RSUD Dr Sobirin mengatakan bahwa ke-12 murid diduga mengalami keracunan karena setelah memakan jajanan di kantin sekolah.
"Saat mengalami keracunan diketahui guru hingga dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," kata Dedi.
Dijelaskan Dedi, kejadian ini diduga saat ke-12 murid sedang istirahat usai berolahraga. Kemudian para murid membeli jajanan di kantin sekolah berbentuk makanan jelly kemasan botol plastik kecil.
Salah satu murid yang meminum jajanan tersebut hampir setengah botol, merasa bahwa jajanan tersebut tidak rasanya enak. Setelah itu perutnya sakit dan mual. Kemudian, murid tersebut bercerita kepada murid yang lain sehingga ke-11 murid lainnya ikut mencicipi jajanan tersebut.
"Hingga akhirnya ke-12 anak tersebut merasakan sakit perut dan mual-mual beruntung saat ini ada guru yang melihat hingga akhirnya dilarikan ke RSUD Dr Sobirin untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.