"Tetap harus dong biar gimana ada laporan mau buka usaha. Walaupun usahanya online. Kalau anaknya enggak datang ke saya, paling enggak ayahnya lah yang memang warga sini dari dulu," tegasnya.
Nasam pun dipanggil polisi dan BPOM Jawa Barat untuk dimintai keterangan. Namun, dia mengaku memang tidak tahu-menahu terkait pabrik tersebut.
"Saya sih saat diperiksa polisi dan di Bandung blak-blakan saja. Saya tidak tahu-menahu enggak dapat laporan. Kalau ada wartawan juga saya no comment. Jangankan saya, pamannya TW di depan rumahnya saja yang punya warung, enggak tahu kalau keponakannya punya bisnis begitu," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )