PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta mengadakan pawai yang diikuti oleh 56.000 peserta. Acara pawai ini merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT ke-48 Kabupaten Purwakarta.
Diawali dengan upacara yang diadakan di Patung Engrang, Purwakarta pada pukul 19.25 WIB, Dedi Mulyadi kemudian memulai acara menuju Patung Kuda. Setelahnya, acara dibuka dengan memukul kentongan selama satu menit yang kemudian diikuti oleh 56.000 peserta pawai.
Acara pawai ini masuk ke dalam rekor MURI dan rekor dunia karena diikuti oleh 56.000 peserta dengan terus memukul kentongan selama pawai berlangsung. Pawai berakhir di Gedung Kembar, Purwakarta. Di sana diadakan acara Kongkow Festival. Setiap peserta pawai akan berhenti sejenak dan memberikan salam "Sampurasun".
"Sangat gembira ya, melihat begitu antusiasnya warga Purwakarta untuk mengikuti dan menonton acara ini, tadi saya juga melihat di sepanjang jalan yang menonton ada dari Sukabumi, Cianjur, dan berbagai daerah lainnya di Jawa Barat untuk memberikan spirit Sampurasun,"ucap Dedi Mulyadi, Sabtu (20/8/2016).
Mengenai pemberian nama "Festival Sampurasun", Dedi ingin menghidupkan spirit kebudayaan Indonesia, khususnya Budaya Sunda. Selain itu, jika orang Batak punya "Horas", orang Bali punya "Swastiastu", maka dia ingin "Sampurasun" jadi ikon dan lebih dikenal.
Sampurasun sendiri berasal dari kalimat "sampurna ning ingsuh" yang memiliki makna "sempurnakan diri anda".
Follow Berita Okezone di Google News
(sus)