JAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi naik pitam ketika ada perempuan lanjut usia telantar di persimpangan Jalan Taman Pahlawan dan Jalan Ibrahim Singadilaga. Kemarahannya ditujukan kepada Camat Purwakarta Kota dan Lurah Cipaisan.
Perempuan lanjut usia itu bernama Sahen (87), dan saat itu tengah mengambil barang-barang bekas. Dedi langsung menanyakan identitas perempuan lanjut usia tersebut.
Dalam perbicangannya, Dedi menanyakan apakah Sahen mendapat beras perelek yang merupakan program Pemkab Purwakarta. Progam itu melibatkan warga setempat di mana beras dikumpulkan untuk kemudian diberikan kepada warga tidak mampu.
Ketika dikonfirmasi langsung, perempuan lanjut usia itu ternyata tidak pernah mendapatkannya. "Sekarang ibu pulang, nanti saya urus ibu supaya tidak mulung-mulung lagi," kata Dedi.
Dedi merasa kecewa dengan jajaran Camat dan Lurah yang tidak memerhatikan warga seperti Sahen. Dengan ada kejadian itu, ia menilai program itu tak berjalan dengan baik.
"Camat dan lurah saya tegur, saya beri peringatan keras. "Sebagai sanksi atas kelalaian camat dan lurah, honor dan tunjangan mereka selama tiga bulan harus diserahkan kepada bu Sahen yang harus menerima alokasi beras perelek rutin setiap bulan," kata Dedi.
(Ranto Rajagukguk)