PURWAKAKARTA - Rayakan hari jadi Purwakarta ke-189 tahun dan usia Kabupaten ke-48 tahun. Pemerintah daerah setempat telah menyiapkan beberapa rangkaian kegiatan akan memeriahkan peringatan kabupaten kecil kedua di Jabar tersebut.
Sebagai rangkaian awal perayaan hari jadi, Pemkab Purwakarta akan menggelar Sawala Karahayuan Purwakarta Istimewa atau yang lebih dikenal dengan istilah Sidang Paripurna.‎ Sidang Paripurna Istimewa tahun ini, juga merupakan kegiatan sakral terakhir Kang Dedi bersama masyarakat selama jadi Bupati Purwakarta‎.
Karena, tahun depan Kang Dedi sudah tak lagi memimpin kabupaten kecil kedua di Jabar itu. Adapun tema yang diambil untuk perayaan hari jadi terakhirnya itu, yakni 'Sunda Spirit Pancasila'.‎ Kang Dedi menjelaskan terkait tema yang diangkatnya untuk perayaan‎ HUT Purwakarta ini.
Menurutnya, ‎Sunda itu merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang ecara filosofi, paham dan ajaran merupakan subtantif dari nilai-nilai Pancasila. Jadi, ketika berbicara tentang dasar negara, berarti berbicara tentang aspek culture dan tentang sub budaya.
"‎Sunda itu, memiliki nilai spirit yang merupakan subtantif dari nilai-nilai Pancasila," ujar Kang Dedi.
Makanya, kata dia, dalam perayaan hari jadi Purwakarta, pihaknya mengusung tema tersebut. Tema tersebut menjadi rangkaian kegiatan lainnya yang akan digelar setiap Jumat malam. Jadi setiap akhir pekan ada kegiatan. Untuk puncak acaranya, akan digelar pada 25 Agustus mendatang.
"Setiap akhir pekannya ada kegiatan. Dan temanya, merupakan penjabaran dari sila-sila yang ada di dalam Pancasila. Untuk malam ini, kami terlebih dahulu menggelar Sidang Paripurna Istimewa," jelas dia.
Dedi menambahkan, dalam agenda sakral perayaan hari jadi ini, dirinya membuat suasananya lebih berbeda. Jadi, jika biasanya sidang paripurna peringatan HUT kabupaten ini diselenggarakan di Gedung DPRD, di Purwakarta justru digelar di lapang terbuka. Untuk tempatnya, dipilih Taman Pasanggarahan Padjadajaran (Alun-alun) yang lokasinya tepat di depan perkantoran Setda Purwakarta.
Menurut Kang Dedi, seperti yang telah dilakukan dua tahun terakhir, sidang paripurna tersebut mengusung konsep serius tapi santai. Apalagi, lokasi yang menjadi tempat kegiatan tersebut berada di Taman indah berhiaskan bunga-bunga dan air mancur.
"Kami sengaja membuat‎ suasana sidang paripurna ini berbeda. Salah satu tujuannya,‎ supaya kegiatan tersebut tak terlihat kaku. Meskipun, mengusung konsep serius tapi santai, kesakralan kegiatan tersebut tetap diutamakan. Alasan lainnya, supaya masyarakat bisa menyaksikan langsung acara tersebut," tambah dia.
Dalam sidang istimewa ini, rencananya akan dihadiri sekitar 10 ribu orang. Yakni, 5.000 tamu undangan sisanya merupakan masyarakat. Kegiatan ini akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Selain sidang paripurna, ada beberapa hiburan yang akan disuguhkan untuk masyarakat. Supaya, Sidang ini tidak menjenuhkan.
"Sidang ini kami buat terbuka. Karena, ini bukan paripurna antara pemerintah dan dewan, tapi ini adalah paripurna rakyat. Jadi, nanti aspek formal dan dramatikal akan ada di lokasi itu. Misalnya, akan ada pertunjukan yang mengupas sejarah Purwakarta. Kemudian, ada upacara adat 'Parebut Seeng' juga," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(muf)