Dari segi populasi, kata Retno, saat ini Indonesia adalah negara berpenduduk keempat terbesar dunia, negara demokrasi terbesar ketiga dunia, dan negara berpenduduk muslim terbesar dunia.
"Indonesia menjadi bukti bahwa Islam, demokrasi, modernitas dan penguatan perempuan dapat terjalin dalam satu harmoni," imbuhnya.
Keaktifan Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi, termasuk melalui penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF), turut diajukan sebagai alasan. Tak lupa, Retno menekankan keaktifan Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
Retno menyebut, Indonesia termasuk sepuluh negara penyumbang terbesar bagi pasukan pemeliharaan perdamaian PBB. Jumlah perwakilan RI di luar negeri yang mencapai 132 perwakilan negara juga dapat membantu Indonesia memahami dengan baik situasi di lapangan.
"Dengan latar belakang seperti itu, Indonesia ingin mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019-2020. Indonesia memerlukan dukungan Anda sekalian agar bisa menjadi mitra sejati bagi perdamaian. Sebagai anggota DK PBB, Indonesia akan memainkan peran bertanggung jawab dan konstruktif, dan berusaha maksimal untuk memberikan sumbangsih bagi DK PBB," pungkas Retno.
(Rifa Nadia Nurfuadah)