2. Bashar al Assad, Penggila Komputer hingga Dokter Mata
Foto: Reuters
Siapa sangka Presiden Suriah Bashar al Assad pernah menjadi dokter mata di London, Inggris? Orang yang kini berada dalam tekanan hebat dari Barat itu juga ternyata adalah seorang penggila komputer hingga pernah menjadi ketua perkumpulan penggemar komputer di Suriah.
Bashar al Assad langsung melanjutkan pendidikannya setelah lulus Sekolah Menengah Atas ke University of Damascus untuk belajar ilmu kedokteran. Pria yang kini berusia 51 tahun itu lalu melanjutkan keahliannya dengan menjadi dokter mata di Rumah Sakit Militer Tishreen. Assad lalu bekerja sebagai dokter mata di Western Eye Hospital, London, Inggris pada 1992.
Kematian sang kakak yang digadang-gadang sebagai Presiden Suriah berikutnya menjadi akhir dari karier Bashar al Assad di dunia kedokteran. Pada 1994, Bashar kembali ke Suriah atas perintah sang ayah Hafez al Assad. Sempat enggan berkecimpung di dunia politik, Bashar akhirnya mau meneruskan tampuk kepemimpinan sang ayah yang wafat pada 2000.
3. Gurbanguli Berdymukhamedov, Bekas Dokter Gigi Presiden Turkmenistan
Foto: Reuters
Gurbanguli Berdymukhamedov mengambil alih jabatan Presiden Turkmenistan dari sang diktator Saparmurat Niyazov yang wafat pada 2006. Saparmurat begitu percaya kepada Gurbanguli yang pernah menjadi dokter gigi pribadinya itu.
Jalan hidup membuat pria yang kini berusia 59 tahun itu bersentuhan dengan dunia politik pada 1997 dengan menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Karirnya melesat hingga menjadi Wakil Perdana Menteri pada 2001 sebelum mengambil alih kekosongan jabatan yang ditinggal Saparmurat Niyazov.