Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pekerjaan Masa Lalu Lima Pemimpin Dunia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 28 September 2016 |06:01 WIB
Pekerjaan Masa Lalu Lima Pemimpin Dunia
Foto: Reuters
A
A
A

4. Justin Trudeau, Guru, Aktor hingga PM Kanada

Foto: Reuters

Justin Pierre James Trudeau adalah anak sulung dari mantan PM Kanada Pierre Trudeau. Namun, pria kelahiran Ottawa itu memilih jalan hidup yang jauh dari dunia politik. Justin mulai mencuri perhatian publik ketika membacakan pidato di upacara pemakaman sang ayah pada 2008.

Justin meraih gelar sebagai sarjana pendidikan dari University of British Columbia, Vancouver, Kanada pada 1998. Ia kemudian menetap di kota tersebut dan mendapat pekerjaan sebagai seorang guru mata pelajaran Bahasa Prancis dan Matematika di West Point Grey Academy.

Jalan hidup kemudian membawa Justin Trudeau menjadi seorang aktor untuk mini seri ‘The Great War’ pada 2007. Ia tampil dalam dua episode mini seri yang mengisahkan keterlibatan Kanada dalam Perang Dunia I.

Pria yang kini berusia 44 tahun itu mulai merintis karir di dunia politik pada 2008, delapan tahun setelah wafatnya sang ayah. Justin Trudeau lalu terpilih sebagai anggota DPR untuk mewakili Papineau pada 2009. Karirnya melesat cepat hingga terpilih sebagai PM Kanada sejak 2015.

5. Vladimir Putin Si Mantan Agen KGB

Foto: Reuters

Hampir tidak ada orang yang tidak mengenal sosok Vladimir Putin. Pria kelahiran Saint Petersburg itu memulai karirnya sebagai seorang mata-mata bagi Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) Uni Soviet.

Putin bergabung dengan KGB pada 1975. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Kepala untuk memantau warga asing dan perwakilan negara-negara di Saint Petersburg. Putin kemudian dipindahkan ke Dresden, Jerman Timur pada 1985.

Selama lima tahun, identitasnya sebagai mata-mata disamarkan dengan pekerjaan sebagai penerjemah karena dirinya cukup fasih berbahasa Jerman. Menurut pengakuan dalam buku biografi resmi, Putin membakar habis arsip-arsip milik KGB saat runtuhnya Tembok Berlin agar para demonstran tidak bisa melihat isi dokumen-dokumen tersebut.

Vladimir Putin lalu kembali ke kampung halamannya di Saint Petersburg. Ia mengundurkan diri dari jabatan sebagai Letnan Kolonel pada 20 Agustus 1991, dua hari setelah upaya kudeta terhadap Presiden Uni Soviet kala itu, Mikhail Gorbachev.

Setelah mundur, Putin langsung terjun ke dunia politik. Pada 1996, ia pindah ke Ibu Kota Moskow untuk bergabung dengan pemerintahan Presiden Boris Yeltsin. Pengunduran Boris Yeltsin pada 31 Desember 1999 menjadi berkah tersendiri. Vladimir Putin kemudian memenangi pemilihan Presiden Rusia pada 2000 dan masih bercokol hingga kini.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement