BANDAR LAMPUNG - Kelainan genetik membuat kulit berinisial FY (16) gadis asal Desa Batirasa, Sragi, Lampung Selatan, bersisik. Dia pun enggan melanjutkan sekolah karena tak ada teman yang mau mendekat.
Gadis ini hanya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar (SD). Dia tidak mau melanjutkan ke SMP. FY merasa terasing karena kulitnya yang bersisik seolah menjauhkan teman-temannya dari lingkaran pergaulannya.
"Sebenarnya saya mau ngelanjutin sekolah. Tapi sedih rasanya dijauhin sama temen-temen di sekolah," katanya, Kamis (29/9/2016).
Hampir sekujur tubuh anak sulung dari pasangan Aceng dan Etik itu terlihat seperti bersisik. Kontur kulitnya berlipat dan berwarna cokelat, tak seperti kulit orang normal.