Sisik-sisik itu pun kerap mengganggu kesehariannya. Jika sudah berwarna dan bentol merah, maka menimbulkan rasa gatal yang tak tertahan. Bahkan, tak jarang muncul nanah dan berbau tak sedap.
Padahal, FY selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan mandi secara rutin. "Saya ingin cepat sembuh," katanya.
Orangtua FY, Aceng mengatakan, penyakit itu diderita sejak anaknya berusia dua tahun. Namun, Aceng mengungkapkan, kelainan yang diderita FY bukan penyakit keturunan. Karena, tiga adik FY tidak menderita penyakit itu.
Selama ini, Aceng hanya membawa FY berobat ke puskesmas terdekat. Pengobatannya pun sebatas pemberian salep. "Mau dibawa ke rumah sakit nggak ada biaya," katanya.
Aceng pun belum mengetahui penyakit apa yang diderita oleh putrinya itu. Dia sempat membawa FY ke Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda, namun dirujuk ke RS DKT Korem 043 Garuda Hitam di Bandar Lampung.
(Salman Mardira)