Trump Sampaikan Permintaan Maaf pada Kaum Perempuan
NEW YORK – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump menyampaikan permintaan maaf kepada kaum perempuan melalui stasiun televisi nasional. Permintaan maaf itu terkait dengan komentarnya yang dinilai tidak pantas terhadap perempuan.
Kemunculan Trump dalam stasiun televisi baru-baru ini merupakan respons atas kata-katanya dalam sebuah video pada 2005 lalu. “Anda bisa melakukan segala sesuatu terhadap perempuan, saat Anda menjadi seorang bintang. Anda juga bisa mencoba meraba-raba serta mencium perempuan,” ujar Trump dalam video tersebut, sebagaimana dilansir BBC, Minggu (9/10/2016).
Terkait komentarnya tersebut, Trump memutuskan untuk meminta maaf. "Saya tidak pernah mengatakan saya adalah orang yang sempurna atau berpura-pura menjadi orang lain. Setiap orang yang mengetahui saya, mereka tahu bahwa kata-kata itu tidak merefleksikan siapa saya sebenarnya. Saya memang mengatakan kata-kata itu, saya mengaku bersalah dan saya meminta maaf,” ucap Trump.
Menurut Trump, komentarnya dalam video tersebut diucapkan hampir satu dekade. Perjalanan hidup membuat pola pikirnya terus berubah. Dalam kunjungannya ke berbagai negara, Trump menyaksikan banyak hal, termasuk seorang ibu yang kehilangan anak-anaknya dan orang-orang yang kehilangan pekerjaan, kemudian pergi ke negara lain. Pengalaman tersebut membuat dirinya banyak berubah.
Trump mengaku bahwa orang-orang hanya menginginkan kehidupan yang lebih baik. Karena ini, kasus ini tidak boleh mengalihkan perhatian warga AS terhadap isu-isu utama. Sebab, warga AS saat ini sudah kehilangan pekerjaan, tingkat keamanan terus menurun, dan Washington sudah benar-benar hancur. Kasus ini sengaja dimunculkan karena bersamaan dengan pilpres AS.
(Ahmad Taufik )
