Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemlu Bantah Bayar Tebusan Sandera Somalia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2016 |13:11 WIB
Kemlu Bantah Bayar Tebusan Sandera Somalia
Korban penyanderaan perompak Somalia tiba di Kenya. (Foto: Siegfried Modola/Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI menepis kabar adanya pembayaran tebusan sebesar USD2 juta kepada perompak Somalia untuk membebaskan empat warga negara Indonesia (WNI) ABK yang disandera sejak 2012. Sudirman, Supardi, Adi Manurung dan Elson Pesireron dibebaskan bersama dengan 22 sandera perompak Somalia lainnya pada Sabtu 24 Oktober dan saat ini berada di Kenya untuk menjalani tes kesehatan.

"Posisi Indonesia selama ini telah jelas. Kita tidak membayar kepada orang yang melakukan pembajakan. Seperti yang saya sampaikan, posisi pemerintah selama ini tetap bahwa kita tidak menjadikan kebijakan untuk bayar pembajakan dengan uang," demikian ditegaskan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Kemlu, Senin (24/10/2016).

Seperti dilaporkan sebelumnya, lima warga negara Indonesia menjadi korban pembajakan dan penyanderaan terhadap kapal penangkap ikan Naham 3. Kapal berbendera Oman itu dibajak perompak Somalia di perairan sekira 114 kilometer selatan Seychelles pada 26 Maret 2012 silam.

Empat WNI disandera perompak Somalia selama lebih dari empat tahun sebelum dibebaskan Sabtu lalu. Sedangkan seorang WNI lain bernama Nasirin meninggal dunia pada 2014 akibat penyakit malaria.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement