JAKARTA - Orangtua tersangka kasus videotron yang menayangkan film porno meminta maaf kepada Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi. Terlebih lagi, atas perbuatan putranya, warga disekitar Jalan Prapanca Raya, depan kantor Walikota Jakarta Selatan geger dengan tayangan video esek-esek selepas salat Jumat.
Kedatangannya kedua orangtua pelaku tersebut langsung dari Jember, Jawa Timur dan langsung menemui Tri Kurniadi di kantornya.
"Ya tadi benar ada orang tua dari SAR datang membawa surat permintaan maaf sekaligus meminta maaf secara langsung. Sudah pasti kami maafkan tapi tentunya proses hukum akan terus berlanjut," ujar Tri Kurniadi ketika dikonfirmasi wartawan, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).
Dikatakan Tri, orang tua menganggap SAR sebagai pemuda dusun kecil di Jember yang sangat menyayangi keluarga dan tidak pernah menyusahkan. Sejak dia sekolah, SAR bahkan telah membantu orangtuanya mencari nafkah.
Selanjutnya, SAR memutuskan merantau ke Jakarta karena membutuhkan dana untuk membiayai tugas akhir kuliahnya di bidang Bionic Hand. Ia berniat mendidedikasikan keilmuannya bagi penyandang cacat tangan.
Seperti diketahui, SAR ditetapkan sebagai tersangka penayanangan video porno di videotron yang terletak di Jalan Prapanca Raya pada 5 Oktober 2016. Sebelumnya masyarakat dihebohkan oleh konten mesum yang tayang dan menjadi tontonan warga yang melintas. (sym)
(Fransiskus Dasa Saputra)