Ya, Radja hanya sekian dari sejumlah pelajar yang membanjiri Museum Sumpah Pemuda hari ini. Beberapa pelajar dari sekolah lain, seperti SMK Al Makmur dan SMPN 28 Jakarta, juga nampak asyik menonton layar visual yang menyetel film-film perjuangan pemuda yang ada di beberapa ruangan museum ini.
“Iya, ini kita teman-teman (pemandu) juga sampai kerepotan. Hari ini memang banyak sekali yang datang. Beberapa juga dari masyarakat umum biasa. Tapi kebanyakan pelajar yang guru-gurunya inisiatif mengajak ke sini,” terang pemandu museum Bakti Ari kepada Okezone.
(Randy Wirayudha)