Lalu kembalilah Mayjen Didi ke ruangan Menhan dan meminta restu Kawilarang dipromosikan pangkat (lagi). Permintaan itu pun dengan mudah diiyakan Menhan.
“Zeker, zeker. Ewl gefeliciteerd! (Tentu, tentu. Selamat!),” tutur Menhan. Maka jadilah Kawilarang dipromosikan pangkat Kapten dan kemudian Mayor hanya sekira selang 10 menit.
Lucu dan aneh memang, mengingat saat itu republik tengah diuji di masa revolusi fisik. Sebuah peristiwa langka yang mungkin takkan pernah terjadi lagi di lingkungan militer Indonesia.
(Randy Wirayudha)