"Polri, BIN dan BNPT harus serius mencermati, melakukan infiltrasi dan mengawasi jaringan orang-orang yang sudah masuk dalam daftar pengawasan terorisme," ungkap Chalres.
Pemerintah, lanjut Charles, juga diminta untuk mewaspadai dugaan keterlibatan aktor-aktor politik yang menunggangi setiap aksi terorisme di Indonesia.
"Negara juga harus waspada agar aksi-aksi teror tidak ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah," tutur Charles.
Sebagaimana diketahui, ledakan bom molotof di Gereja Oikumene, Samarinda terjadi usai jemaat melakukan ibadah. Akibatnya lima balita menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.
Pada dini hari tadi, sekira pukul 02.40 WIB, warga Singkawan, Kalbar juga dihebohkan dengan aksi pelemparan bom molotov ke sebuah vihara oleh orang tak dikenal. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
(Salman Mardira)