Tak Banyak Gembar Gembor, Indonesia Konsisten Dukung Rohingya
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi menolak berkomentar banyak soal berita-berita yang beredar soal penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar. Ia berdalih tak ingin salah mengomentari kebijakan di negara lain. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu juga belum bisa mengklarifikasi kebenaran dugaan genosida tersebut.
Namun begitu, dia memastikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia akan terus memantau perkembangan para warga keturunan Bangladesh yang sudah turun menurun menetap di Rakhine itu dari dekat.
"Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki perhatian besar terhadap situasi keamanan di Rakhine. Apalagi sampai harus berjatuhan korban seperti ini," ujar Menlu Retno saat ditemui awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).
Pada kesempatan yang sama, diplomat kelahiran Semarang tersebut menjelaskan strategi diplomasi yang dipakai Indonesia bukanlah tipe megafon. Di mana setiap kali ada isu harus digembar-gemborkan. Indonesia, ujar Retno, akan tetap mengambil tindakan tegas dan membantu sesama kaum Muslim yang tertindas tanpa harus banyak bicara.
"Kalau kami tidak menyiarkan apa yang sedang dikerjakan pemerintah, bukan berarti diplomasi kita enggak jalan. Diplomasi kita tetap jalan secara konsisten untuk membangun Rohing State secara inklusif, " tutupnya.
(Silviana Dharma)
