Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belum Pasti Datangi Bali Democracy Forum 2016, Perhatian Jokowi Dipertanyakan

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 29 November 2016 |15:42 WIB
Belum Pasti Datangi Bali Democracy Forum 2016, Perhatian Jokowi Dipertanyakan
Perhatian Presiden Joko Widodo dipertanyakan karena selalu mangkir dari BDF. (Foto: dok. Okezone)
A
A
A

Menurut Esti, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sangat memperhatikan Bali Democracy Forum 2016, walaupun tidak diperlihatkan. Ia mengungkap, sebenarnya Presiden Jokowi selalu mempromosikan acara ini dalam setiap pertemuan bilateral.

“Beliau selalu mengingatkan, mengundang dan mendorong para kepala negara mengirimkan menterinya hadir dalam BDF. Dubes-dubes di sini juga jadi semangat datang karena Bapak Presiden mendorong mereka untuk hadir,” ujarnya.

Bali Democracy Forum adalah diskusi internasional yang dipelopori oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara ini pertama kali digelar pada 10–11 Desember 2008 dengan tema ‘Building and Consolidating Democracy: A Strategic Agenda for Asia’. Sesuai namanya, forum ini akan selalu diadakan di Bali, sedangkan waktunya ditentukan setiap awal Desember.

Indonesia memandang BDF dapat berkontribusi positif bagi usaha konsolidasi demokrasi di dalam negeri, serta menjadi forum antarpemerintah yang bersifat inklusif dan terbuka bagi negara-negara demokrasi maupun negara-negara yang beraspirasi demokratis.

Tamu undangan terdiri dari 57 negara peserta dari wilayah Asia Pasifik, 67 negara peninjau dari Amerika, Eropa dan Afrika, serta sembilan organisasi internasional. Lebih dari setengahnya sudah mengonfirmasi akan hadir pada Bali Democracy Forum 2016 yang akan mengangkat tema, ‘Agama, Demokrasi dan Pluralisme’.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement