Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

200 Ribu Warga Yogya Akan Ikut Pilkada 2017

Markus Yuwono , Jurnalis-Senin, 05 Desember 2016 |17:06 WIB
200 Ribu Warga Yogya Akan Ikut Pilkada 2017
Ilustrasi
A
A
A

YOGYAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyelesaikan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017. Sebanyak 298.989 warga Kota Yogyakarta nantinya dapat memilih wali kota dan wakil wali kota.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto mengatakan, hasil rekapitulasi terakhir ada 298.989 warga Kota Yogyakarta. Mereka tersebar di Kecamatan Danurejan sebanyak 16.374 pemilih, Gedongtengen (15.070), Gondokusuman (30.891), Gondomanan (11.647), Jetis (19.554), Kotagede (23.054), Kraton (17.117), dan Mantrijeron (25.661).

"Hasil ini merupakan pendataan dari 14 kecamatan yang terdiri dari 45 kelurahan," kata Wawan di Kantor KPU Yogyakarta, Senin (5/12/2016).

Ia menjelaskan, jumlah ini berkurang 4.045 pemilih dari pilpres lalu yang mencapai 303.034 orang. Menurunnya angka pemilih dikarenakan tidak tercatat, ada yang belum melakukan perekaman e-KTP, berpindah domisili, dan meninggal dunia. Kemudian terdapat 16 ribuan pemilih pemula.

"Untuk jumlah TPS (tempat pemungutan suara) mengalami pengurangan. Dari sebelumnya sebanyak 796 menjadi 794 TPS," ungkapnya.

KPU Yogyakarta pun sudah mendaftarkan calon pemilih yang berada di lapas. KPU juga akan memfasilitasi pemilih yang berada di rumah sakit. "Akan terus kita sosialisasikan kepada warga untuk mengikuti pemilihan umum," katanya.

Sekadar diketahui, Pilkada Kota Yogyakarta nantinya diikuti dua pasangan, yakni Haryadi Suyuti-Heru Poerwadi dan Imam Priyono-Ahmad Fadli. Pasangan Haryadi-Heru didukung oleh Golkar, PAN, PKS, serta Gerindra. Sementara pasangan Imam-Ahmad didukung PDIP, PKB, dan Nasdem.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement