Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasca-Pemakzulan Presiden Park Geun-hye, PM Korsel Minta Rakyat Tenang

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Sabtu, 10 Desember 2016 |20:07 WIB
Pasca-Pemakzulan Presiden Park Geun-hye, PM Korsel Minta Rakyat Tenang
Perdana Menteri Korea Selatan, Hwang Kyo-an. (Foto: Reuters)
A
A
A

SEOUL - Sehari pasca-pemakzulan Presiden Park Geun-hye, Perdana Menteri (PM) Korea Selatan meminta rakyat untuk tenang. Ia juga berusaha mengurangi kecemasan atas kondisi keamanan nasional yang belum stabil untuk meyakinkan pasar keuangan global. PM Hwang Kyo-ahn kini menjadi pemegang kekuasaan tertinggi sementara Korsel.

PM Hwang mengungkapkan, keamanan nasional adalah prioritas utama dan militer harus mewaspadai provokasi dari Korea Utara, termasuk kemungkinan serangan siber yang bertujuan menabur kebingungan di Selatan.

"Sejauh ini pasar valuta keuangan asing telah relatif stabil dan tidak ada tanda-tanda gerakan yang tidak biasa oleh Utara. Tapi semua pihak, terutama mereka yang bekerja di sektor pemerintahan, harus tetap waspada dalam melakukan tugasnya," ujar Hwang, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (10/12/2016).

Sebelumnya, pemakzulan Presiden Park Geun-hye telah disetujui anggota Parlemen Korsel dengan perolehan suara 234 berbanding 56 untuk kekalahan Park. Periode jabatan Park seharusnya berakhir pada Februari 2018. Korsel harus mengadakan pemilu dalam kurun 60 hari untuk memilih presiden baru yang akan menjabat lima tahun ke depan.

Sementara pemakzulan Presiden Park disambut bahagia oleh masyarakat Korsel. "Pemakzulan adalah awal yang baru, bukan akhir," tutur seorang demonstran yang berkumpul di pusat Kota Seoul untuk merayakan pemakzulan Park.

Gubernur Bank of Korea, Lee Ju-yeol, mengungkapkan bahwa pemakzulan Park berdampak pada pasar keuangan dan akan diadakan pertemuan untuk meninjau langkah-langkah kebijakan yang mungkin diperlukan guna menangani dampak tersebut. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement