JAKARTA – Sebagai sesama diplomat dari Negeri Beruang Merah, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin memiliki kenangan dengan rekan sejawatnya yang tewas ditembak di Ankara Rusia, Dubes Andrey Karlov. Galuzin bahkan sempat bertemu Karlov beberapa bulan sebelum insiden tragis yang terjadi pada Senin, 19 Desember 2016 itu.
Mantan Dubes Rusia untuk Jepang itu tampak sedih saat bercerita mengenai Karlov kepada wartawan di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (21/12/2016). Di mata Galuzin, Karlov adalah sosok seorang diplomat profesional yang banyak memberikan sumbangsih kepada negara.
“Saya mengenal Andrey kami memiliki hubungan yang sangat baik sebagai kolega. Karlov mengunjungi Tokyo pada 2007. Kami datang ke sana bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang. Karlov menjadi Direktur Kekonsuleran Kementerian Luar Negeri Rusia,” kenangnya.
Pertemuan terakhir Galuzin dengan Karlov terjadi ketika keduanya menghadiri rapat Dubes Rusia pada Juli 2016.
“Saya sangat kecewa dan sedih saat menerima laporan yang tragis ini. Dia benar-benar orang yang sangat baik,” tutup Galuzin.
(rfa)