Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Suriah Haturkan Banyak Terima Kasih atas Jasa Rusia di Aleppo

Sindonews , Jurnalis-Sabtu, 24 Desember 2016 |16:00 WIB
Presiden Suriah Haturkan Banyak Terima Kasih atas Jasa Rusia di Aleppo
Assad berterima kasih pada Putin. (Foto: TASS/AP)
A
A
A

DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al Assad mengucapkan terima kasih kepada Rusia dan Presiden Vladimir Putin atas bantuannya dalam membebaskan Aleppo dari kelompok yang disebutnya “teroris”. Demikian inti pembicaraan Assad kepada Putin melalui sambungan telefon sehari setelah pemerintah menyatakan berhasil mengontrol penuh wilayah Aleppo.

”Kedua belah pihak berdiskusi selama berbicara di telefon, membahas proses politik selanjutnya di Suriah. Presiden Assad berterima kasih kepada Presiden Putin dan Rusia sebagai sekutu utama Suriah yang berkontribusi bersama dengan sekutu lain untuk membebaskan Aleppo,” tulis pihak kantor berita negara Suriah, SANA, mengutip hasil pembicaraan telepon kedua pemimpin itu, Sabtu (24/12/2016).

”Presiden Assad mengatakan kemenangan di Aleppo membuka jalan bagi kerja politik di Suriah. (Assad) menambahkan bahwa mereka akan mendorong banyak pihak yang menghambat proses politik untuk bergabung dengan jalur politik dan rekonsiliasi,” lanjut laporan tersebut.

Rincian dari percakapan telefon antara Putin dan Assad juga sudah dirilis pihak Kremlin. ”Keberhasilan ini menjadi mungkin karena upaya bersama dari semua orang yang menutup (celah) dalam perang melawan terorisme internasional di Suriah,” demikian isi pernyataan biro pers Kremlin.

”Tugas utama saat ini adalah untuk memusatkan upaya pada isu-isu memajukan penyelesaian damai, khususnya menyimpulkan kesepakatan penyelesaian komprehensif dari krisis Suriah,” lanjut pernyataan tersebut mengutip ucapan Putin.

Sebelumnya pada Jumat 23 Desember 2016, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu melapor kepada Putin bahwa para militan sudah menarik diri dari Aleppo. ”Operasi itu dilakukan atas instruksi Anda, kerjasama erat dengan rekan-rekan Turki dan Iran. Tahap berikutnya adalah untuk menindaklanjuti. Kami telah datang dan semakin dekat untuk mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata penuh di Suriah,” ujar Shoigu.

Aleppo merupakan salah satu kota terbesar di Suriah yang jadi medan pertempuran utama dalam perang antara pasukan loyalis Presiden Assad dengan pemberontak yang berusaha menggulingkan rezimnya sejak 2012. Pertempuran sengit selama bertahun-tahun itu telah mengakibatkan banyak kematian dan kehancuran di Aleppo.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement