Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

NEWS STORY: Cerita di Balik Saung Ranggon, Rumah Pelarian Keturunan Pangeran Jayakarta

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 31 Desember 2016 |08:13 WIB
NEWS STORY: Cerita di Balik Saung Ranggon, Rumah Pelarian Keturunan Pangeran Jayakarta
A
A
A

BEKASI seperti halnya kota-kota besar macam Jakarta, Bandung, serta Surabaya, sedianya kaya akan sejarah. Sayangnya peninggalan-peninggalan masa lampau perlahan mulai lenyap dimakan zaman.

Bekasi, baik Kota maupun Kabupatennya di masa silam acap jadi daerah perlawanan. Mulai dari masa revolusi 1945-1949, hingga era perlawanan lokal terhadap VOC atau Kongsi Dagang Hindia Timur.

Selain sebuah rumah Belanda di Pabayuran, Gedung Juang Tambun, Gedung Papak, serta bekas tangsi di belakang Polresta Kota Bekasi, ada satu peninggalan lainnya yang ‘ngumpet’ di pedalaman Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Situs Saung Ranggon namanya. Informasi awal yang didapat penulis, rumah yang seluruhnya dibangun dengan kayu besi atau kayu ulin ini, sudah berdiri sejak sekira 400 tahun lalu.

Ada yang bilang ini sempat jadi tempat para wali, ada pula yang menceritakan ini bekas tempat pelarian keturunan Pangeran Jayakarta. Tapi dari penelusuran literatur maupun surfing di internet dari berbagai sumber, diketahui situs ini sudah berdiri dari abad ke-16.

Namun seperti kurang puas rasanya jika hanya jelajah di dunia maya. Maka berangkatlah penulis ditemani rekan penggiat sejarah Front Bekassi, Beny Rusmawan, ke sebuah kampung bernama Cikedokan di Cikarang Barat.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement