MOJOKERTO - Puluhan ibu rumah tangga berunjuk rasa ke pabrik peleburan baja milik PT Mana Jaya Makmur (MJM) di Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mereka ingin menagih komitmen bersama terkait dengan penanganan polusi dampak proses produksi.
Perusahaan itu dinilai tak kunjung menyelesaikan permasalahan polusi debu limbah produksi pengecoran baja yang terus merugikan warga.
Dengan membawa baner panjang berisi tuntutan, warga dari Desa Tambak Agung, Kecamatan Bangsal itu melakukan long march sejauh 1 kilometer. Selain membawa poster, sebagian juga mengenakan topeng tokoh Satria Baja Hitam sebagai bentuk sindiran kepada perusahaan atas pencemaran udara.
"Aksi warga ini adalah untuk menagih janji atau komitmen perusahaan terkait dengan persoalan polusi udara yang bersumber dari aktivitas produksi pabrik baja," kata Kepala Desa Tambak Agung, Filla Muji Utomo di sela aksi, Selasa (10/1/2017).
(foto Zen/Okezone)
Menurutnya, pada 1 Desember 2015, pihak perusahaan sudah membuat komitmen bersama dengan warga terkait persoalan polusi udara yang bersumber dari perusahaan peleburan baja itu. Perusahaan berjanji menyelesaikan permasalahan polusi udara dari limbah peleburan baja.