"Warga sudah bersabar. Selama satu tahun ini kami sudah memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk melakukan pembenahan, tapi ternyata polusi udara ini tetap sama dan tidak ada perubahan, sehingga kami menagih janji itu," tambahnya.
Filla memaparkan, banyak warga desanya dirugikan akibat polusi udara ini. Beberapa warga harus dilarikan ke rumah sakit akibat menderita asma dampak buruknya kualitas udara. Selain itu, debu yang dikeluarkan dari mesin produksi peleburan baja membuat tanaman warga rusak.
"Warga sudah banyak dirugikan. Maka itu, sekarang kami menagih janji PT MJM yang katanya siap untuk menghentikan proses produksi jika tidak bisa mengantasi permasalahan polusi udara, sesuai dengan komitmen bersama yang sudah dibuat," pungkasnya.
Sementara itu, usai melakukan orasi, beberapa warga lantas memasang spanduk berisi tuntutan di gerbang pabrik. Aksi demontrasi itu berjalan dengan tertib. Meski tidak satupun dari pihak manajemen perusahaan yang menemui peserta aksi.
(Salman Mardira)