Jelang Inagurasi, Trump Berjanji Menyatukan Amerika Serikat
WASHINGTON – Hanya dalam hitungan jam, Donald John Trump akan menyandang gelar baru, yakni Presiden Amerika Serikat (AS). Politikus Partai Republik itu akan diambil sumpahnya pada Jumat 20 Januari 2017 siang waktu setempat di Gedung Capitol Hill, Washington.
Jelang inagurasi, Donald Trump menghadiri konser musik bertajuk "Make America Great Again!" yang terbuka bagi publik. Dalam pernyataan singkat usai konser yang berlangsung Kamis 19 Januari malam waktu setempat, pria berusia 70 tahun itu berjanji untuk menyatukan Amerika yang terbelah dan membawa perubahan.
“Kami akan menyatukan negara ini. Kami akan membuat Amerika menjadi hebat untuk semua orang. Semua orang di seluruh negeri ini. Mereka melupakan banyak warga. Selama kampanye, saya menyebut mereka sebagai yang terlupakan. Anda tidak akan lagi dilupakan,” ucap Trump, seperti dimuat BBC, Jumat (20/1/2017).
Pria asal New York itu juga kembali melontarkan janjinya saat kampanye untuk membawa kembali lapangan kerja ke AS, memperkuat militer, dan mengetatkan penjagaan di perbatasan. “Kita akan melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan untuk negara ini selama beberapa dekade terakhir. Semua akan berubah, saya berjanji,” sambung Trump.
Pengusaha properti tersebut sebelumnya meletakkan karangan bunga bersama Wakil Presiden terpilih Mike Pence di Taman Makam Pahlawan Arlington, Virginia. Pasangan tersebut meletakkan karangan bunga dengan khidmat di depan Thomb of Unknowns, monumen yang didedikasikan bagi para prajurit yang namanya tidak pernah bisa diidentifikasi.
Trump dan Pence kemudian menuju ke Lincoln Memorial untuk konser penyambutan bertajuk “Make America Great Again”. Trump menutup rangkaian acara dengan menerima para tamu VIP dan makan malam di Union State. Ia akan menghabiskan malam inagurasinya di pesanggrahan tamu presiden yang terletak di seberang Gedung Putih.
(Wikanto Arungbudoyo)
