LONDON – Kapal tempur milik Angkatan Laut (AL) Inggris diterjunkan untuk mengawal kapal induk Admiral Kuznetsov milik Rusia saat berlayar melintasi Selat Channel. Kapal yang disebut oleh Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon sebagai kapal memalukan itu berlayar menuju Laut Utara untuk kembali ke asalnya.
Dalam foto yang dirilis Kementerian Pertahanan Inggris, terlihat beberapa jet tempur Typhoon dan kapal fregat HMS Saint Albans mengawal kapal induk Kuznetsov serta beberapa kapal pendukungnya melewati Selat Channel pada Rabu 25 Januari. Kapal induk tersebut baru saja selesai menjalankan misinya di Suriah.
“Kami akan terus mengawasi kapal induk Admiral Kuznetsov dalam perjalanan menuju Rusia. Kapal memalukan yang misinya hanya dilakukan untuk menambah penderitaan warga Suriah,” tutur Michael Fallon dalam pernyataan resmi, mengutip dari Reuters, Kamis (26/1/2017).
“Kami melakukan man-marking untuk setiap jengkal yang dilewati kapal-kapal ini di sekitar perairan Inggris sebagai bagian dari komitmen tegas menjaga keamanan negara,” sambung pria berusia 64 tahun itu, menggunakan istilah pengawalan terhadap musuh dalam pertandingan sepakbola.
Jet-jet tempur yang dibawa dalam kapal induk Admiral Kuznetsov memiliki peran penting dalam pengeboman terhadap pasukan pemberontak di Suriah. Kendati demikian, negara-negara Barat menganggap tindakan Rusia itu hanya menargetkan warga sipil alih-alih pasukan pemberontak. Moskow memutuskan menarik kapal induk tersebut setelah misinya selesai di Suriah.
Kapal induk Admiral Kuznetsov sebelumnya pernah melewati Selat Channel pada Oktober 2016 dalam pelayaran menuju Suriah. Negeri Beruang Merah sempat meminta izin kepada Spanyol untuk bersandar dan mengisi bahan bakar. Akan tetapi, setelah didesak sejumlah negara, termasuk Inggris, Rusia segera mencabut permohonan izin bersandar tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)